Anak Laki-Laki dan Keengganannya Membaca

Apakah Anda merasa kesulitan membuat ank atau siswa laki-laki Anda membaca?

Maka Anda perlu membaca yang berikut ini.

Anak Laki-Laki dan Keengganannya Membaca

Bukannya otak anak laki-laki berkembang lebih pelan ketimbang otak anak perempuan, namun para peneliti telah menemukan bahwa:

• Area di otak yang terkait aktivitas bahasa dan keterampilan motorik halus berkembang enam tahun terlebih dulu pada anak perempuan ketimbang anak laki-laki. Dan lantas area di otak terkait kemampuan membidik dan ingatan spasial berkembang sekitar empat tahun lebih dulu pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
• Ketimbang anak perempuan, anak laki-laki berkembang lebih cepat di area tertentu. Misal saja, di saat berusia dua tahun, seorang bocah biasanya sudah bisa membangun jembatan dari blok mainan secara lebih mudah ketimbang anak perempuan yang usianya sama.
• Sementara itu, anak perempuan juga berkembang di area spesifik tertentu; seorang anak perempuan berusia 3,5 tahun biasanya sudah bisa menginterpretasikan ekspresi wajah ketimbang anak laki-laki yang usianya 5 tahun.

Intinya begini. Alih-alih menjadi kesal dan frustasi dengan anak laki-laki dengan menganggap mereka ‘malas’ atau ‘tidak cukup keras berusaha’, maka yang sebenarnya terjadi adalah bahwa otaknya saja yang masih belum siap untuk keterampilan tertentu itu.

Dan jika memang yang demikian itu yang Anda alami, maka akan lebih produktif apabila Anda berfokus saja pada apa-apa yang sang anak bisa lakukan dengan baik, dan terus membantunya untuk jadi membaik di area tersebut.

Dan bicara tentang membaca, asalkan sang anak laki-laki punya orang tua yang begitu peduli pada dirinya dan suka membaca, maka dia pun akan baik-baik saja.

Sebarkan buku-buku di sekitar rumah. Bacakan buku padanya setiap hari.

Buat dia melihat Anda sedang membaca. Ini semua akan sangat mengondisikan anak laki-laki Anda untuk bisa gemar membaca.