Jenis dan Macam Imunisasi Pada Anak

Pemberian imunisasi anak yang lengkap, baik yang wajib ataupun tambahan, sebaiknya diperhatikan dengan seksama oleh orangtua.

Jenis dan Macam Imunisasi


Tujuan dan manfaat dari pemberian immunisasi atau vaksinasi ini adalah memperkuat sistem kekebalan atau immunitas tubuh anak terhadap serangan beberapa penyakit tertentu, sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan kesehatan yang serius atau bahkan meninggal.

Apa saja jenis dan macamnya?

Jenis dan macam

Berikut beberapa jenis dan macam imunisasi anak yang sebaiknya diberikan dan dipenuhi secara lengkap oleh orangtua, agar anak memiliki sistem immun yang lengkap sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:
  • Polio. Vaksinasi Polio diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomilitis, yaitu suatu kejadian terjadinya kelainan pada materi genetik tulang rangka anggota gerak pada bagian bawah.
  • BCG. Vaksinasi BCG atau Bacilus Calmete Guerin diberikan kepada anak untuk mencegah terjadinya penyakit TBC atau Tuberkulosis paru.
  • DPT. Vaksinasi DPT diberikan kepada anak untuk mencegah terjadinya penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Ketiga jenis penyakit ini bertanggung jawab terhadap kematian bayi dan anak dalam jumlah hampir mendekati 1 juta setiap tahunnya di seluruh dunia.
  • Campak. Sesuai dengan namanya, vaksinasi Campak diberikan untuk mencegah terjadinya serangan penyakit campak yang menyebabkan hampir 30-40 ribu anak meninggal di Indonesia.
  • Hepatitis B. Pemberian vaksinasi ini bertujuan mencegah terjadinya serangan penyakit Hepatitis B yang berpotensi menimbulkan berbagai gangguan dalam fungsi Hati, seperti produksi sel darah merah, menetralisir racun, pembentukan kolesterol, hingga produksi gula darah atau glikogen.
  • Hepatitis A. Tidak seperti serangan penyakit Hepatitis B yang menyebabkan gangguan kesehatan serius, serangan Hepatitis A tidaklah separah serangan penyakit Hepatitis B. Penyakit ini lebih sering menjangkiti akibat kontak fisik.
  • Tifoid. Vaksinasi Tifoid polisakarida diberikan untuk mendapatkan kekebalan tubuh terhadap demam tifus atapun paratifus. Terdapat dua macam metode pemberian vaksinasi tifoid, yaitu melalui oral atau obat telan, ataupun metode injeksi atau suntikan. Pemberian vaksinasi oral ataupun injeksi, bergantung pada umur atau kemampuan anak.
Demikianlah beberapa jenis dan macam imunisasi anak wajib ataupun tambahan yang sebaiknya diberikan orangtua kepada anak.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Menciptakan “Healthy Eat” Pada Anak

Manfaat Mainan Skuter

Menanamkan Kebiasaan Baik