Memperkenalkan Makanan Padat Pertama Pada Bayi

Mengenalkan makanan padat pertama pada bayi memerlukan kesabaran dan ketekunan dari orang tua.

Makanan Padat Pertama Pada Bayi

Ada berbagai langkah awal untuk mengenalkan makanan padat pada bayi sehingga pencernaan bayi tidak akan kaget yang bisa menimbulkan berbagai reaksi yang merugikan seperti diare.

1. Makanan Padat

Kenalkan makanan padat secara perlahan-lahan dan satu per satu untuk mengetahui reaksi tubuh bayi terhadap makanan tersebut.

Pengenalan yang perlahan ini untuk membantu sistem pencernaan bayi yang memang belum sempurna untuk beradaptasi dengan makanan yang masuk ke tubuhnya. Berilah makanan netral yang berisiko rendah mengundang reaksi alergi seperti tepung beras, apel, wortel, daging ayam.

2. Posisi Makan

Pastikan posisi bayi Anda dalam keadaan duduk atau setengah duduk sehingga kepalanya lebih tinggi dari perutnya untuk menghindari resiko tersedak.
Disarankan untuk memakai kursi makan bayi (high chair) untuk sekaligus mengenalkan budaya makan bersama seluruh keluarga.

3. Menelan Makanan

Terkadang bayi akan memuntahkan semua makanan yang masuk ke mulutnya. Hal ini disebabkan adanya reflex bayi yang ingin memuntahkan semua yang masuk ke dalam mulutnya.

Ini tidak akan berlangsung lama dan selama bayi Anda antusias dengan acara makan ini maka Anda bisa terus menyuapinya.

4. Porsi Makanan

Seiring dengan pertambahan usia bayi dan kebutuhan makannya, Bunda bisa menambah porsi makannya.

5. Ketrampilan Makan

Biarkan si kecil untuk menggenggam sendok atau garpu makannya.

Ini akan melatih perkembangan motorik halusnya. Yang perlu diperhatikan, berikan sendok garpu dari melamin yang ujungnya tidak tajam sehingga aman dipakai bayi Anda.

6. Susu Formula

Tetap diberikan untuk menunjang kebutuhan gizi si kecil.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tips Menciptakan “Healthy Eat” Pada Anak

Image
Untuk menjaga berat badan anak anda tetap normal, maka anda harus bisa memberikan pemahaman dan menerapkan cara makan sehat ( healthy eat ) di dalam keluarga.  “Healthy Eat” Pada Anak Berikut ini beberapa hal yang mesti dipahami orang tua sekaligus dapat anda jadikan sebagai  target perencanaan membentuk healthy eat . Suplai makanan adalah Kontrol orang tua . Andalah yang mengontrol makanan apa yang akan dibeli dan kapan sebaiknya diberikan pada anak. Biasanya anak akan protes karena sebagian anak kurang menyenangi makanan bergizi dan lebih menyenagi makanan olahan atau siap saji lainnya, namun andalah yang menentukan segalanya, menentukan makanan apa saja yang akan disimpan sebagai stok dalam rumah, sang anak akan terbiasa mengkomsumsi makanan bergizi yang anda simpan di lemari atau kulkas anda, meski pada tahap awal anda harus sesekali memberi makanan kesukaan mereka, hingga mereka terbiasa dengan makanan yang anda sediakan di rumah. Jika anda menyediakan Makan
Read more

Manfaat Mainan Skuter

Image
Pemberian stimulasi yang dilakukan dengan menyenangkan, merupakan salah satu prinsip dasar pola pengasuhan anak yang didasarkan pada milestone anak.  Stimulasi yang menyenangkan ini dilakukan dengan tujuan agar tumbuh kembang anak, baik secara fisik, emosional, sosial atau psikologis dapat tercapai secara optimal. Mainan Skuter Salah satu kiat pemberian stimulasi yang menyenangkan pada anak adalah penggunaan mainan sebagai alat bantu yang mendukung proses tumbuh-kembang anak. Secara umum, pemilihan mainan anak ini, tentunya harus disesuaikan juga dengan usia serta jenis kelamin atau gendernya, termasuk diantaranya penggunaan mainan skuter yang sepertinya lebih cocok digunakan untuk anak usia di atas 5 tahun, karena pada usia ini, kemampuan motorik serta kognitif anak sudah semakin berkembang.  Apa saja kegunaan dan manfaat mainan skuter untuk anak? Kegunaan dan manfaat Berikut beberapa kegunaan dan manfaat mainan skuter untuk anak sebagaimana diolah dari berb
Read more

Menanamkan Kebiasaan Baik

Image
Rumah adalah tempat pertama di mana anak memperoleh ilmu, sedangkan orangtua adalah guru pertama yang memberikan ilmu kepadanya. Di rumah anak dapat belajar tentang banyak hal yang mendasar. Ilmu yang ia peroleh di rumah merupakan fondasi bagi hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, orangtua harus selalu mengajarkan, menambahkan, dan memupuk hal-hal yang baik kepada anak sejak ia masih kecil supaya menjadi suatu kebiasaan yang baik sampai ia dewasa nanti. Di rumah orangtua dapat mengajarkan anak tentang hal-hal yang bersifat formal dan informal. Orangtua dapat mengajarkan anak mulai dari hal-hal yang paling mendasar misalnya tentang bagaimana merawat diri, hidup teratur, disiplin, belajar berbagi, berempati hingga belajar berhitung dan membaca. Menanamkan Kebiasaan Baik Membentuk pribadi anak supaya sesuai dengan harapan orangtua adalah perlu dengan pengasuhan yang baik dan kesabaran. Suatu tempat yang paling baik untuk menciptakan generasi yang berbudi
Read more