Tengkurap Pada Bayi & Cara Melatihnya
Kaget & kagum. Begitulah perasaan para orang tua di waktu melihat si
kecil sudah bisa tengkurap sendiri.
Para orang tua yang menunggu moment
dimana bayinya bisa tengkurap, Mereka berpikir bahwa buah hatinya telah
menguasai kepandaian baru.
Tengkurap Pada Bayi
Hal diatas memang benar adanya.
Tengkurap merupakan proses penting dari
tahapan perkembangan & kemampuan motorik si kecil sebelum dia bisa
menuju ke perkembangan yang selanjutnya: yakni merangkak, duduk sampai
akhirnya bisa berjalan.
Pada awalnya, semua itu terpusat serta dimulai
dari kemampuan bayi untuk tengkurap, bila bayi belum dapat tengkurap
sendiri, maka bisa dipastikan perkembangan motorik selanjutnya akan
terhambat pula.
Proses tengkurap: Kegiatan membalik tubuh atau badan dimana posisi perut
ada dibagian bawah untuk titik tumpuannya. yang paling penting harus
dan wajib diingat oleh para orang tua khususnya para orang tua yang baru
dikaruniai buah hati adalah DILARANG membiarkan bayi tengkurap ketika
dia sedang tertidur serta tanpa pada pengawasan.
Hal ini untuk
menghindari, waktu bayi tengkurap dalam keadaan tertidur, sangat
berpotensi menyebabkan terjadinya Suddent Death Infant Syndrome (SDIS)
yang bila diatikan ke bahasa Indonesia: kematian bayi ketika mereka
tertidur.
Perkembangan & kemampuan tengkurap pada satu bayi dengan bayi lain
berbeda-beda.
Ada beberapa bayi yang sudah bisa menengkurapkan dirinya
saat berusia 2 bulan, ada yang sebagian lainnya ketika bayi berusia 3
sampai 4 bulan. Itu mengartikan, proses perkembangan tengkurap bayi
berbeda dan tidak dapat disamakan. secara umum bayi normal akan mulai
bisa tengkurap sendiri disaat usia 3 - 6 bulan.
Bagi para orang tua jangan terlalu khawatirkan bila bayi anda mengalami
telat untuk proses tengkurap sendiri dibandingkan dengan bayi lain sebab
banyak faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan si kecil untuk bisa
tengkurap sendiri, salah satu fakornya adalah berat badan bayi yang
gemuk.
Comments
Post a Comment